Connect with us

9Info.co.id.BATAM- Aliran listrik di sejumlah daerah Kota Batam kembali padam, Senin (7/3). Diperkirakan pemadaman listrik akan terus berlanjut hingga pertengahan Maret.
Diantara kawasan yang terdampak pemadaman listrik adalah Nongsa, Batamkota, Bengkong dan lainnya. Bahkan untuk kawasan Nongsa, pemadaman listrik terjadi hingga dua kali.

“Tadi malam (kemarin, red) padam sekitar jam 2  dini hari, saya lupa hidupnya jam berapa, tapi cukup lama. Kemudian padam lagi siang sekitar jam 1an,” ujar Prihatna warga Nongsa.
Dikatakannya, pemadaman listrik di kawasan perumahaanya hampir terjadi setiap hari lebih dari sepekan terakhir. Hal itu pastinya sangat menganggu aktifitas sehari- hari.

“Padamnya disaat jam tidur anak, pastinya sangat mengangu. Saya tak dapat informasi terkait pemadaman,” jelasnya

Sementata, Humas Bright PLN Batam, Yoga Perdana membenarkan adanya pemaman listrik kemarin. Namun untuk jadwal pemadaman sudah disampaikan melalui website PLN Batam.

“Untuk padam hari ini, ada gangguan dan pemeliharaan. Untuk jadwal pemadaman sudah ada di website,” ujar Yoga.

Menurut Yoga pemadaman listrik di sebagian Kota Batam diperkirakan akan terjadi hingga pertengahan Maret. Hal itu dikarenakan ada jadwal perbaikan mesin pembangkit di Panaran.

“Untuk perbaikan mesin dijadwalkan hingga pertengahan Maret,” sebut Yoga.

Meski begitu, tidak semua daerah mendapat giliran pemadaman listrik setiap hari. Sebab untuk lingkungan bisnis, jadwal pemadaman hanya sesekali saja.

“Untuk kawasan rumah tangga tergantung bebannya. Tapi kalau hujan biasanya tak padam karena beban rendah,” jelas Yoga.(red)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain