Connect with us

9Info.co.id | BATAM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, didampingi Ketua PWI Kepulauan Riau (Kepri), Andi Gino menerima kunjungan kerja dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang dipimpin oleh Ketua PWI Kalteng Muhammad Zainal, di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (22/11/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif, khususnya mengenai kemitraan antara pemerintah daerah dan insan pers di Kota Batam. Muhammad Zainal menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan realisasi dari rencana yang sudah tercetus sejak setahun lalu.

“Kami ingin mengetahui bagaimana hubungan antara Pemerintah Kota Batam dan PWI serta insan pers lainnya. Selain itu, kami tertarik untuk mempelajari pengelolaan pariwisata di Batam yang terkenal dengan wisatanya,” ujar Zainal.

Diskominfo Batam Terima Kunjungan Kerja PWI Kalimantan Tengah, Bahas Kemitraan Pers dan Potensi Batam

Diskominfo Batam Terima Kunjungan Kerja PWI Kalimantan Tengah, Bahas Kemitraan Pers dan Potensi Batam

Ia juga menyampaikan kesannya melihat kemajuan pembangunan Kota Batam yang sangat pesat, serta harapannya agar inovasi yang dilakukan di Batam dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah di Kalimantan Tengah, khususnya di Palangkaraya.

“Kami melihat Batam sebagai kota dengan pengelolaan pariwisata dan pembangunan yang luar biasa. Kami berharap ini dapat kami tulis dan sampaikan kepada Pemerintah Palangkaraya untuk bisa diaplikasikan di daerah kami,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kepri, Andi Gino, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan kerja ini. Ia juga menjelaskan kemitraan erat antara Pemerintah Kota Batam dan insan pers, yang selama ini terjalin secara profesional dan tertib melalui sistem administrasi berbasis digital, seperti e-katalog.

“Pemerintah Kota Batam sangat mendukung kami. Hubungan antara media dan Diskominfo berjalan dengan sangat baik, dan ini menjadi contoh bagaimana sinergi dapat mendukung pembangunan daerah,” ungkap Andi.

Kepala Diskominfo Kota Batam, Rudi Pandjaitan, turut mengapresiasi kedatangan rombongan PWI Kalteng. Ia memaparkan berbagai upaya Pemerintah Kota Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam meningkatkan daya saing Batam, baik secara nasional maupun internasional.

“Batam kini memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat baik, mencapai 7,04 persen pada tahun 2023. Hal ini menjadi bukti bahwa investasi terus masuk dan kondisi masyarakat yang kondusif tetap terjaga,” ujar Rudi.

Rudi juga menekankan pentingnya peran insan pers dalam membangun citra positif Kota Batam sebagai pintu masuk investasi dan pariwisata.

“Kami berharap kemitraan yang terjalin di Batam ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk rekan-rekan PWI Kalteng dalam membangun daerahnya,” tutupnya.

Kunjungan kerja ini sendiri menjadi wadah bertukar pengalaman serta mempererat hubungan antara PWI Kalteng, PWI Kepri, dan Diskominfo Pemerintah Kota Batam untuk mendukung kemajuan bersama.(MC).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.

Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.

Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.

“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.

Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.

Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.

“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain