Connect with us

9info.co.id – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar pelantikan dan pengukuhan Pengurus Anak Cabang (PAC) serta Ranting se-Kota Batam, yang dilaksanakan di Aston Hotel. Selain itu, kegiatan tersebut juga di barengi dengan pembagian 1000 paket sembako kepada masyarakat, Sabtu (22/01/2022).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan infrastruktur Partai mulai dari ranting hingga ke pusat. Selain itu, Gerindra juga memiliki tujuan memenangkan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh, Ketua DPP Partai Gerindra Meireza Endipat Wijaya, Ketua DPD Gerindra Kepri Iman Sutiawan, Ketua DPC Gerindra Batam Nyanyang Haris Pratamura, Sekretaris DPC Gerindra Batam Aweng Kurniawan, PAC, Ranting serta seluruh kader Partai Gerindra se kota Batam.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura menuturkan, hari ini pihaknya mengukuhan PAC dan ranting yang ada di setiap kecamatan Kota Batam. Hal tersebut bertujuan untuk menyusun infrastruktur Partai secara menyeluruh. sebab Gerindra memiliki target untuk memangkan Pemilu 2024 mendatang. 

“Sebanyak 12 PAC dan 64 Ranting Partai Gerindra se Kota Batam resmi dikukuhkan hari ini. Selain itu, kita juga ingin menjadikan Prabowo sebagai Presiden di pemilu mendatang,” ungkapnya. 

Lanjut Nyanyang, Gerindra juga memiliki target untuk legislatif, mulai dari kota Hingga DPR RI. Acara pengukuhan ini tentu menjadi momentum bagi pengurus yang baru dilantik untuk memperkuat basis dan memperbesar pengaruh Gerindra mulai dari tingkat paling kecil yakni keluarga, lingkungan, RT dan RW hingga kelurahan.

“Saat ini kursi yang sudah diraih di DPRD Batam berjumlah 6 kursi, di Pemilu yang akan datang kita harapkan bisa bertambah menjadi 8 hingga 10 kursi. Begitu juga halnya untuk di DPRD Kepri, saat ini kursi yang sudah diraih berjumlah 3 kursi, pada Pemilu yang akan datang kita harapkan bisa bertambah menjadi 4 hingga 5 kursi. Kita juga memiliki target bisa mempunyai keterwakilan di DPR RI. Dari 3 kursi yang disiapkan untuk mewakili Kepri di pusat, pihaknya berharap 1 kursi bisa diraih oleh kader terbaik Gerindra,” jelasnya.(Own)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Dialog Dengan Mahasiswa Unrika Batam, Rudi : Mahasiswa Harus Mampu Menjadi Agen Perubahan

Dialog Dengan Mahasiswa Unrika Batam, Rudi Mahasiswa Harus Mampu Menjadi Agen Perubahan

9Inf0.co.id | BATAM – Wali kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri dialog terbuka bersama mahasiswa Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) di Aula Kampus UNRIKA, Batu Aji, (25/11/2024).

Acara yang berlangsung dengan penuh antusias ini menjadi ajang bagi Mahasiswa dari berbagai Fakultas di Unrika menjadi perebutan untuk bertanya tentang keberhasilan Batam dalam membangun Kota Maju.

Dialog ini berfokus pada Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2019, yang menjadi landasan hukum dalam pengelolaan wilayah perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Batam.

Dalam dialog tersebut, Walikota Batam menyoroti isu strategis mengenai dualisme kepemimpinan antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“PP No. 62 Tahun 2019 merupakan tantangan dan peluang bagi kita semua. Dualisme yang selama ini terjadi tidak hanya berpengaruh pada pengelolaan kawasan, tetapi juga pada upaya kita dalam mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam,” ujar Rudi.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara Pemko Batam dan BP Batam sangat penting untuk memastikan pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam berjalan efektif.

Rudi menyampaikan bahwa dualisme ini sering memicu tumpang tindih kewenangan yang menghambat efisiensi pelayanan publik dan mengurangi daya saing Batam di tingkat nasional maupun internasional.

Mahasiswa turut berpartisipasi aktif dalam diskusi ini. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan terkait dampak kebijakan ini terhadap masyarakat lokal, terutama dalam hal pemerataan pembangunan, penyerapan tenaga kerja, dan transparansi dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas.

Salah satu mahasiswa UNRIKA menyoroti perlunya keberpihakan yang lebih jelas kepada masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil oleh kedua lembaga.

Wali Kota Batam merespons pertanyaan tersebut dengan menegaskan bahwa Pemko Batam terus mendorong keterbukaan dan koordinasi dengan BP Batam. Ia juga menyatakan bahwa dialog semacam ini menjadi salah satu cara untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa.

“Keterlibatan generasi muda sangat penting dalam menciptakan perubahan. Saya berharap mahasiswa dapat terus mengawal kebijakan ini agar membawa manfaat maksimal untuk semua pihak, terutama masyarakat Batam,” ujar Rudi.

Dialog yang berlangsung selama dua jam ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat komunikasi antara Pemko Batam, BP Batam, dan masyarakat demi terwujudnya Batam yang lebih maju, transparan, dan kompetitif.

Wali Kota juga mengapresiasi mahasiswa UNRIKA yang telah menyelenggarakan dialog ini sebagai bentuk kontribusi mereka dalam pembangunan daerah.(MC)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain