9info.co.id -Agus Syafrizal, S.Pd., M.Pd merupakan salah satu millenial Kabupaten Simalungun yang belakangan ini fokus di dunia youtube. Setelah sukses di tahun 2019 membentuk Komunitas Youtuber Simalungun, kini beliau menjadi manajer UD 2RBL yang launching pada Sabtu, 11 Juni 2022.
UD 2RBL dan Calvin Bakery berlokasi di Jalan Asahan KM6 Perumahan Sumber Jaya Indah 3, Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar. Kegiatan yang dihadiri oleh Sekda Kabupaten Simalungun Bapak Esron Sinaga, Ketua Dekranasda Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun Ny Bernadetta Esron Sinaga, OPD, Camat dan para pelaku UMKM.
2RBL tersebut memiliki makna Rizal Refalino Bersama Lisa (2RBL) dengan jargan “Rame-Rame Belanja Lo”, yang secara resmi telah dibuka oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Grand Opening UD 2RBL ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda yang disaksikan oleh Bupati SImalungun diwakili oleh Sekda Esron Sinaga dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Simalungun dan TP KK Simalungun serta pelaku UMKM.
Saat peresmian, ketua Dekranasda mengatakan bahwa, di Simalungun banyak anak-anak muda yang belum memiliki perkerjaan, oleh karenanya Dekranasda dan bersama TP PKK melakukan upaya pembinaan agar anak-anak muda di Simalungun memiliki pekerjaan dan bisa melanjutkan sekolahnya.
Menurut Ratnawati bahwa dirinya saat ini menyekolahkan 47 orang anak muda di Simalungun sebagai mahasiswa di berbagai universitas. “Mereka ini saya bagi, diantaranya ada bekerja di Pinus Hill Simarjarunjung dan di UD 2RBL ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ratnawati juga mempromosikan berbagai oleh-oleh yang ada di UD 2RBL. Salah satunya adalah roti yang ada di tempat tersebut. “Pembuatan roti ini ada pabriknya disini yang dikelola oleh Calvin Bakery. Dengan latar belakang saya pengusaha, jadi mereka terus saya bimbing bagaimana membuka usaha yang maju dan pastinya bisa kuliah,” ujarnya.
Ratnawati mengajak masyarakat termasuk pemerintah untuk mendukung mereka agar bisa maju usahanya. Karyawan yang ada di UD 2RBL adalah anak anak muda yang kreatif dan berkeinginan untuk maju.
“Jangan ada masyarakat mengira, saya di Simalungun ini untuk memperkaya diri. Tidak sama sekali. Saya hanya berfikir bagaimana meningkatkan ekonomi dengan pendidikan, sesuai dengan visi misi bapak Bupati Rakyat Harus Sejahtera. Silahkan pelaku UMKM di Simalungun menitip hasil usahanya di UD 2RBL ini untuk dipasarkan,” ujarnya Ratnawati.
“Saya tidak ada mengambil keuntungan disini, saya hanya mendukung suami. Hanya Tuhan-lah yang mengetahu bagaimana cara saya membantu mereka. Saya mau anak Simalungun itu maju dan tampil kedepan, jangan ada yang ketinggalan,” imbuh Ratnawati.
Kepada karyawan UD 2RBL, Ratnawati berpesan agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik dengan sopan dan keramahtamahan.
“Berikan kesan yang baik terhadap pembeli, agar usaha ini berjalan dengan baik dan sukses,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Simalungun menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun sangat mengapresiasi adanya pengusaha muda yang mau berkiprah, memberikan pemikiran untuk mengembangkan usaha-usaha di Kabupaten Simalungun.
“Dengan hadirnya UD 2RBL diharapkan dapat membangun kemitraan dengan UMKM yang ada di Simalungun. Banyak hasil industri rumahan di Simalungun yang dibina oleh TP PKK Kabupaten Simalungun,” kata Esron.
Selanjutnya Esron mengatakan bahwa Pamkab Simalungun menyadari peran TP PKK dengan berbagai kreasi dan inovasi melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Simalungun. Kepada instasi terkait mari bermitra dengan PKK agar tumbuh perekonomian di Simalungun.
“Meskipun ditengah pandemi covid saat ini, mari kita berikan semangat kepada masyarakat untuk berusaha dalam meningkatkan perekonomiannya,” ujar Sekda.
Sebelumnnya, Agus Syafrizal selaku Manager UD 2RBL mengatakan, inisiatif membuka usaha dengan jargon “Rame-rama Belanja Lo”, dilatarbelakangi karena pada masa pandemik kemarin banyaknya UMKM di Kabupaten Simalungun mengalami kesulitan untuk memasarkan hasil produksinya.
“Ada sekitar 30 ribu pelaku UMKM di Simalungun, akan tetapi mereka bingung untuk memasarkan hasil produksinya. Oleh karena itu, atas dukungan dari Dekranasda Simalungun kami membuka usahan ini sebagai wadah bagi UMKM memasarkan hasil produksinya,” kata Rizal.
Rizal juga berharap dukungan dan kerjasama dari Pemkab Simalungun, manakala ada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, pihaknya siap untuk menerima pesanan-pesanan. “Usaha kita maju karena adanya dukungan dari pemerintah. Kalau mau rakyat sejahtera dukunglah UMKM,” tandasnya. (Mat)
Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi
9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.
Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.
Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.
“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).
Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.
Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.
Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.
“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)