Connect with us

9info.co.id – – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru Politeknik Negeri Batam.

Motivasi dan semangat itu disampaikan Rudi saat ikut serta menyambut mahasiswa baru. Rudi didampingi Sekda Kota Batam Jefridin Hamid, Asisten Pemerintahan dan Kesra Yusfa Hendri, Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Yusmasnur dan Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait.

Dijelaskannya bahwa persaingan ke depan pasti akan semakin ketat, karena itu untuk dapat besaing maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan.

“Anak-anak muda seperti kalian (mahasiswa) harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Rudi, Selasa (16/8/2022).

Saat ini Pemko Batam dan BP Batam tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Semua itu dilakukan untuk menjadikan Batam ke depan sebagai kota yang maju dan modern.

Adapun sejumlah proyek yang saat ini tengah dikerjakan di antaranya seperti revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Termasuk pembangunan terminal II.

“Target kami tahun 2024 selesai dibangun. Karena itu kalian harus siap apa yang akan harus dilakukan,” katanya.

Jangan sampai kata Rudi, setelah Batam maju dan semua pembangunan selesai baru mulai berfikir akan melakukan apa. Itu sebabnya dirinya berharap bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin mulai dari sekarang.

“Selain bandara, kita juga akan terus membangun infrastruktur jalan-jalan utama. Sepanjang jalan Bandara sampai Laluan Manadani akan kita lebarkan,” katanya.

Rudi juga mengatakan sepanjang jalan utama tersebut juga akan ditanami pohon jati emas. Karena itu pihaknya juga mengajak para mahasiswa untuk dapat ikut berpartisipasi dalam penananam pohon.

“Kemudian, selain itu kami juga tengah melakukan pembangunan Pelabuhan Batuampar. Saya ingin ke depan pelabuhan dan bandara kita ini jadi hub logistik,” katanya.

Dalam kesepatan itu, Rudi atas nama Pemko Batam juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polteknik Negeri Batam tentang Pembangunan Daerah di Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Sumber Daya Manusia.

Kemudian, Rudi juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung yang diikuti 600 mahasiswa baru angkatan 2022. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain