Connect with us

9info.co.id- Dua orang saksi diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, pada Senin (21/02) terkait dugaan korupsi di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 1 Batam.

“Iya hari ini kita ada pemeriksaan saksi, 2 orang,” kata Wahyu, Kepala Seksi (Kasi) Intelejen Kejari Batam.

Sejak Kamis (17/02) lalu juga pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Namun, ia tak merincikan berapa jumlah yang sudah diperiksa.

Sebelumnya Kasus dugaan tindak pidana korupsi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam sudah dinaikkan ke tahap penyidikan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

“Penyidik Kejari Batam telah menemukan calon alat bukti yang cukup yang membuktikan adanya perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan negara,” kata Wahyu Oktaviandi, Kepala Seksi Intelejen Kejari Batam, Jumat (18/02).

Menurut Wahyu, modus yang dilakukan dalam tindak pidana ini hampir mirip dengan apa yang terjadu SMAN 1 Batam.

“Dimana terjadi mark up terhadap realisasi penggunaan dana bos dan dana komite,
bahwa pertanggungjawaban keuangan SMKN 1 Batam dibuat untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu dengan dalih kebutuhan Siswa,” kata dia.

Wahyu mengatakan, Penyidik Kejari Batam bergegas menaikkan status perkara ini dengan alasan telah ditemukan kerugian negara ratusan juta rupiah.

Dia juga menegaskan, apabila ada oknum yang mengatasnamakan Kejari Batam atau personel Kejari Batam untuk meminta uang guna mengurus atau mengamankan perkara ini, hal tersebut tidak pernah ada.

“Berikut juga terhadap SMA atau SMK lain jangan percaya terhadap oknum yang mengatasnamakan Kejari Batam,” katanya.

Kasus dugaan korupsi di SMKN 1 ini mulai mencuat, setelah adanya laporan yang diterima Kejaksaan Negeri Batam terkait penyalahgunaan dana BOS dan komite.

Diantara poin laporan yang diterima yakni dugaan penyalahgunaan dana komite di sekolah tersebut yang digunakan untuk membeli mobil.

Namun, mobil itu dibeli atas nama Kepala Sekolah SMK N 1 Batam. Padahal dalam aturannya, mobil dinas sekolah harusnya dibeli atas nama sekolah juga.(pur)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

9info.co.id | BATAM — Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, dalam rangka memperluas peluang kerja sama internasional dan mempromosikan Batam sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Fary diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Roma, Tika Wihanasari. Keduanya berdiskusi secara konstruktif mengenai penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Italia, peluang investasi, serta rencana pengembangan industri inklusif di Batam.

Fary menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah membuka akses investasi dari Eropa dan memperkuat sinergi BP Batam dengan KBRI Roma.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan arahan dari DCM KBRI Roma, Ibu Tika Wihanasari. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi Batam kepada investor internasional, terutama dari Italia,” ujar Fary Djemy Francis, Kamis (22/5/2025).

Fary juga memperkenalkan Program Duta Investasi Batam yang disambut antusias oleh DCM KBRI Roma, sebagai langkah memperkuat promosi global Batam di mata investor internasional.

Melalui rencana dan program strategis yang telah disusun, Fary optimistis BP Batam dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra global, sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

“Beliau sangat tertarik serta mendukung penuh inisiatif tersebut. Kami optimis promosi Batam sebagai destinasi investasi unggulan akan diperkuat melalui dukungan diplomatik dan jejaring KBRI Roma, terutama dalam menghadirkan investor potensial ke sektor-sektor strategis di Batam,” tutup Fary. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain