Connect with us

9info.co.id– Menteri Koordinator Bidang Perkenomian RI Airlangga Hartarto didampingi Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahamd mengawali kunjungannya di pulau Bintan dengan  meninjau operasi pasar murah yang digelar di pasar Barek Motor, Kijang, Senin (24/01). Airlangga bersama Ansar Ahmad mengecek langsung kondisi harga berbagai komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Operasi pasar murah di Barek Motor digelar untuk menjaga stabilitas harga pangan. Di tengah berfluktuasinya harga pangan, operasi pasar murah memberikan alternatif ekonomis bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Airlangga mengatakan saat ini harga minyak goreng baik di operasi pasar maupun di pasar basah masih terpantau murah di kisaran Rp 14.000 per liternya.

“Saat ini sudah ada harga eceran tertinggi untuk minyak goreng yaitu empat belas rupiah, secara bertahap masyarakat akan menerima harga minyak goreng dengan kisaran harga tersebut,” ujar Airlangga.

Adanya operasi pasar di Barek Motor ini memang sukses menarik animo masyarakat. Terlihat masyarakat terutama ibu-ibu berbondong mendatangi operasi pasar.

Selain minyak goreng, operasi pasar murah kali ini juga menyediakan berbagai bahan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, tepung terigu, cabe, dan bawang. Pasokan stok yang disediakan di operasi pasar tersebut juga mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar.

Selain meninjau harga pangan, Airlangga juga memberikan bantuan KUR kepada para pedagang yang merupakan program dari Bank BNI wilayah Tanjungpinang. Besaran bantuan KUR yang diberikan kepada pedagang adalah sebesar Rp 100 juta.

“Ini menjadi kesempatan untuk pedagang UMKM memperoleh Kredit Usaha Rakyat yang plafonnya tahun ini naik menjadi 373 triliun, kesempatan besar untuk memperoleh kredit,” kata Airlangga.

Menko Airlangga dan Gubernur Ansar didampingi oleh Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Elen Setiadi, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari.(pur )

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

9info.co.id | BATAM — Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, dalam rangka memperluas peluang kerja sama internasional dan mempromosikan Batam sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Fary diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Roma, Tika Wihanasari. Keduanya berdiskusi secara konstruktif mengenai penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Italia, peluang investasi, serta rencana pengembangan industri inklusif di Batam.

Fary menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah membuka akses investasi dari Eropa dan memperkuat sinergi BP Batam dengan KBRI Roma.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan arahan dari DCM KBRI Roma, Ibu Tika Wihanasari. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi Batam kepada investor internasional, terutama dari Italia,” ujar Fary Djemy Francis, Kamis (22/5/2025).

Fary juga memperkenalkan Program Duta Investasi Batam yang disambut antusias oleh DCM KBRI Roma, sebagai langkah memperkuat promosi global Batam di mata investor internasional.

Melalui rencana dan program strategis yang telah disusun, Fary optimistis BP Batam dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra global, sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

“Beliau sangat tertarik serta mendukung penuh inisiatif tersebut. Kami optimis promosi Batam sebagai destinasi investasi unggulan akan diperkuat melalui dukungan diplomatik dan jejaring KBRI Roma, terutama dalam menghadirkan investor potensial ke sektor-sektor strategis di Batam,” tutup Fary. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain