Connect with us

9info.co.id – Sebanyak 15 kendaraan roda dua dan 20 orang diamankan jajaran kepolisian Polsek Lubuk Baja, pada Senin (20/02/2023) malam.

Pengamanan tersebut dilakukan dalam rangka penertiban dan pembubaran balap liar, yang terjadi di Jalan Raden Patah, Lubuk Baja.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono mengatakan, puluhan remaja diamankan saat ngumpul-ngumpul di pinggir jalan, dan anggota yang patroli mendatangi.

“Anggota langsung memeriksa puluhan remaja tersebut, dan kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Budi, Selasa (21/02/2023).

Ia menjelaskan, belasan motor yang diperiksa tidak menggunakan knalpot standar, yang menimbulkan kebisingan di luar batas normal.

“Setelah dibawa ke Mapolsek, dan kami periksa ternyata surat-surat juga tidak lengkap,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, polisi tidak menemukan berbagai macam barang berbahaya, baik itu narkoba ataupun senjata tajam.

“Puluhan pemuda yang diamankan diberikan pembinaan dan dilakukan pendataan, dan dilakukan pengecekan surat-surat kendaraan bermotor yang diamankan,” ungkap Budi. ( Tim )

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.

Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.

Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.

“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.

Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.

Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.

“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain