Connect with us

9info.co.id – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Ny Tri Tito Karnavian melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Simalungun, Sumut, Jum’at (22/7/2022).

Kehadiran TP PKK Pusat didampingi oleh pengurus TP PKK Sumut disambut dengan pemberian bucket bunga oleh anak TK Simalungun dan penyematan seperangkat pakaian adat Simalungun oleh Ketua TP PKK Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny Hidayah Herlina Gusti Zonny Waldi, di Mess Pora-Pora Provsu, Jln Tiga Raja Parapat Kecamatan Girsang Simpang Bolon, Simalungun.

Di Kabupaten Simalungun Sumut, kehadiran TP PKK Pusat dalam rangka pertemuan kader dan supervisi dengan TP PKK Kabupaten Simalungun, Toba dan Samosir.

Dalam sambutannya TP PKK pusat mengajak para kader PKK untuk terus menjalankan seluruh program PKK dengan baik, guna membantu pemerintah dalam memajukan masyarakat di tempat masing -masing.

Program PKK tersebut adalah peningkatan SDM dengan menurunkan stunting, menjadikan masyarakat yang kuat dan sehat dalam menghadapi persaingan seluruh bangsa di dunia, dan juga menyukseskan program KB.

Kader PKK juga dituntut dapat memprioritaskan untuk menyiapkan generasi muda, anak dan ibu hamil yang sehat yang terpenuhi segala gizi dan nutrisinya.

“Semua program PKK bertujuan membantu pemerintah dalam memajukan masyarakat di tempat masing masing,”kata Ny Tri Tito Karnavian

Ketua TP PKK Pusat menyampaikan, salah satu program prioritas TP PKK adalah peningkatan SDM yang handal.
“Tinggal di desa tidak menjadi alasan untuk tidak dapat menyiapkan generasi yang handal yang akan meneruskan mengurus bangsa ini,”katanya.

Pada program KB, lanjut Ny Tri Tito Karnavian, kader PKK juga harus dapat menyiapkan umur produktif, serta dapat menciptakan terobosan ketahanan keluarga dengan menyiapkan program ekonomi keluarga bagi masyarakat.

“Saya bangga dengan produk UP2K Simalungun yang sudah memenuhi syarat kesehatan, dan saya meminta produk Simalungun dapat dipamerkan nantinya dan dapat menembus ekspor, dan saya harap semua di kabupaten di Sumut dapat mengejar hal itu,”ujar Ny Tri Tito Karnavian.

Diakhir sambutannya, Ny Tri Tito Karnavian meminta para kader PKK untuk ikhlas dan semangat dalam menjalankan program yang keseluruhan adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan membangun negeri ini.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa yang nanti akan membalas seluruh kinerja kader PKK,” kata Tri Tito Karnavian

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ratnawati Radiapoh Hasiholan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas arahan Ketua Umum TP PKK Pusat.

“Solusi yang diberikan atas permasalahan TP PKK Kabupaten Simalungun akan memberikan semangat baru bagi kader untuk lebih maju lagi,”kata Ratnawati.

Ratnawati berharap kepada Ketua TP PKK Pusat untuk lebih sering lagi mengunjungi Simalungun, agar seluruh ilmu yang diberikan dapat segera dilaksanakan di Kabupaten Simalungun.

“Saya akan bekerja lebih keras lagi agar Simalungun dapat lebih maju lagi ke depan, baik dari pariwisata dan sebagainya,” kata Ratnawati.

Sementara itu, Sekretaris PKK Sumut Reza Pahlevi Lubis mewakili Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua Umum TP PKK ke Sumut. Diharapkan dengan kunjungan ini akan memberikan manfaat untuk perkembangan para kader PKK di daerah ini.

“Kami mengucapkan selamat datang pada ibu dan mohon maaf bila ada kekurangan dalam hal penyambutan dan persiapan dalam kegiatan acara,” katanya.

Dikesempatan itu Ny Tri Tito Karnavian juga menyempatkan melihat pameran kuliner yang tampilkan Pokja III PKK Simalungun.

Hadir di antaranya, pengurus TP PKK Provinsi Sumatera Utara dan pengurus TP PKK Kabupaten Simalungun bersama para kader TP PKK Simalungun. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Camat Dolok Silau Agusti Ginting Klarifikasi Dugaan Korupsi dan Kantor Pangulu Nagori Togur Yang Tidak Terawat

Camat Dolok Silau Agusti Ginting Klarifikasi Dugaan Korupsi dan Kantor Pangulu Nagori Togur Yang Tidak Terawat.

9info.co.id | SIMALUNGUN – Camat Dolok Silau Agusti Ginting memberikan klarifikasi terkait kondisi Kantor Pangulu Nagori Togur yang terkesan kurang terawat.

Saat dikonfirmasi oleh media, Agusti Ginting mengakui bahwa Kantor Pangulu Nagori Togur memang tidak dalam kondisi yang baik.

Ia menyebutkan bahwa ia sudah sering mengingatkan perangkat desa untuk melaksanakan program “Jumat Bersih,” namun sayangnya, Pangulu Nagori Togur tidak cukup tanggap dengan hal tersebut. “Sudah sering saya ingatkan supaya perangkat desa melaksanakan Jumat Bersih, tapi Pangulu-nya kurang tanggap,” tegas Ginting. Senin (16/12/2024).

Selain itu, Agusti Ginting juga menjelaskan terkait dugaan indikasi korupsi dalam penggunaan Dana Desa di Nagori Togur. Ia menyatakan bahwa penggunaan Dana Desa telah diawasi dengan adanya pendamping desa yang bertugas membimbing dan mengawasi pelaksanaan kegiatan oleh Pangulu dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Meski demikian, Ginting juga mengungkapkan bahwa posisi Kasi PMN di Kantor Camat Dolok Silau saat ini kosong setelah pejabat sebelumnya pensiun, dan hingga kini belum ada pengganti.

Agusti menambahkan, untuk menindaklanjuti temuan masyarakat tersebut, Camat Dolok Silau dan Tim dalam waktu dekat akan segera turun kelapangan melihat kondisi kantor Pangulu Nagori Togur.

Sementara itu, organisasi masyarakat SANOPATI 08 Simalungun turut mengambil langkah dalam menanggapi dugaan penyalahgunaan Dana Desa tersebut.

Sabtu (14/12/2024), SANOPATI 08 Simalungun mengirimkan surat pengaduan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun mengenai temuan dugaan korupsi dalam penggunaan Dana Desa yang diduga tidak sesuai peruntukannya.

Surat pengaduan ini disampaikan kepada Kejari Simalungun melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) dengan nomor surat 05/DPD/SN 08/SIM/XVI/024. Dalam surat tersebut, SANOPATI 08 Simalungun melampirkan satu bundel dokumen yang berisi temuan terkait dugaan penyimpangan.

Ketua SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun, Hendri Dens Simarmata, menjelaskan bahwa dalam surat pengaduan tersebut terdapat beberapa temuan permasalahan di Nagori Togur, antara lain:

1. Kantor Nagori yang tidak terawat dan tidak adanya papan informasi terkait penggunaan Dana Desa tahun 2024.

2. Proyek fisik rabat beton di Dusun Batuholing yang tidak memenuhi spesifikasi, menggunakan pasir paret alih-alih batu sipilit, sehingga proyek tersebut mangkrak.

3. Dugaan proyek fiktif berupa bantuan bangunan PAUD 2023-2024 senilai Rp 50 juta per tahun, namun bangunan yang dibangun tidak layak.

4. Pekerjaan perkerasan jalan yang disinyalir hanya sebagai penyisipan, berdasarkan keterangan warga setempat.

Hendri Dens menambahkan bahwa SANOPATI 08 Simalungun menduga adanya kebocoran uang negara akibat penyalahgunaan dana untuk proyek-proyek fisik yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Selain itu, ketidakadaan papan informasi terkait alokasi Dana Desa semakin menambah kecurigaan adanya praktik penyelewengan.

Dalam surat pengaduan tersebut, SANOPATI 08 Simalungun merekomendasikan agar Kejari Simalungun melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan Dana Desa tahun 2022, 2023, dan 2024 untuk menindaklanjuti dugaan penyelewengan uang negara. Mereka juga berharap jika terdapat unsur pidana, tindakan hukum dapat diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Surat pengaduan ini ditujukan untuk mendapatkan perhatian serius dari pihak Kejaksaan Negeri Simalungun agar proses hukum dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, demi tegaknya supremasi hukum dan penyelamatan aset negara,” tegas Hendri Dens Simarmata. (HS)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain