Connect with us

9info.co.id – PT PLN (Persero) kembali menghadirkan promo diskon kepada pelanggan yang ingin tambah daya listrik melalui program Terangi Ramadhan 2023. Promo ini berupa pemberian harga spesial sebesar Rp 202.300 untuk biaya tambah daya listrik bagi pelanggan 450 Volt Ampere (VA) hingga ke daya 5.500 VA melalui aplikasi PLN Mobile. Promo ini berlaku hingga 30 April 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN kembali memberikan potongan kepada pelanggan dengan harga spesial di bulan penuh berkah untuk penambahan daya listrik dengan hanya membayar Rp202.300 melalui aplikasi PLN Mobile. Promo Terangi Ramadhan 2023 ini dapat diikuti pelanggan semua golongan tarif terkecuali golongan tarif Sosial dengan peruntukan Rumah Ibadah.

Ini merupakan kabar gembira untuk seluruh masyarakat Indonesia, karena di bulan yang berkah ini PLN turut memberikan harga spesial hanya Rp200 ribu untuk biaya penyambungan tambah daya hingga ke daya 5.500 VA,” ungkap Darmawan.

Melalui promo ini, pelanggan yang ingin menambah daya mulai dari 450 VA hingga 5.500 VA bisa menghemat biaya jauh lebih murah dari tarif normal dengan hanya cukup membayar biaya penyambungan sebesar Rp202.300.

Jika mengacu harga normal, biaya penambahan daya dari 450 VA ke 1.300 VA yang harus dikeluarkan pelanggan sebesar Rp796.450. Sedangkan tambah daya dari 450 VA ke 5.500 VA biaya normalnya Rp4.893.450.

“Jadi bisa dipastikan betapa besar penghematan yang didapat pelanggan dengan mengikuti promo program Terangi Ramadhan ini,” katanya.

Lebih lanjut, Darmawan berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin dengan mengajukannya melalui aplikasi PLN Mobile.

“Para pelanggan yang ingin mengikuti program ini cukup mudah, dengan mengajukan permohonan melalui PLN Mobile. Tidak perlu datang ke kantor PLN, tidak perlu ongkos-ongkosan, cukup dari rumah. Nanti petugas kami yang datang. Program ini berlaku hingga 30 April 2023, jadi saya harap ini bisa digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat,” kata Darmawan.

Keberadaan PLN Mobile saat ini lanjut Darmawan untuk mendukung electrifying lifestyle dengan memudahkan pelanggan melakukan segala aktivitas dengan menggunakan listrik. Masyarakat yang ingin tambah daya dan mengajukan pemasangan listrik saat ini juga bisa langsung mengajukannya lewat aplikasi PLN Mobile.

“Kami terus berupaya memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan akses layanannya, termasuk layanan perubahan daya melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya. (Hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam: Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

9info.co.id | BATAM – Manajemen PT Sigma Aurora Property (PT SAP) secara resmi mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota Batam, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terkait lambannya penanganan persoalan pedagang liar dan parkir liar yang mengganggu akses jalan di kawasan Row 30, Tanjung Uncang, Sekupang.

Dalam surat permohonan yang diajukan kepada Dishub Kota Batam tertanggal 20 Maret 2025, PT SAP menyampaikan keluhan mengenai terganggunya akses keluar masuk menuju lahan milik mereka yang telah dialokasikan berdasarkan Gambar Penetapan Lokasi No. 218020210 tanggal 28 Oktober 2018, seluas 19.976,43 m² di Jalan Brigjen Katamso – Kampung Cunting.

Perwakilan manajemen PT SAP, Dedi, menjelaskan bahwa saat ini aktivitas pedagang liar di sisi akses jalan Row 30 sangat mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

“Saat ini sisi akses jalan keluar masuk Row 30 terhalang oleh pedagang liar yang berjualan. Ini sangat mengganggu akses ke lokasi kami. Padahal, para pedagang ini adalah eks gusuran bangunan liar yang sebelumnya sudah ditertibkan oleh Satpol PP pada tahun 2021 lalu,” ungkap Dedi kepada wartawan.

Selain persoalan pedagang, Dedi juga menyoroti keberadaan parkir liar yang memperparah kondisi lalu lintas di kawasan tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan PT WASCO untuk meminta agar karyawan perusahaan itu tidak memarkir kendaraan di jalur tersebut, namun belum ada hasil yang signifikan.

“Kami sudah beberapa kali meminta PT WASCO agar karyawan mereka tidak parkir sembarangan di Row 30. Kami harap pemerintah melalui Dishub dan Satpol PP segera melakukan penertiban sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dedi menyayangkan kurangnya respons dari pemerintah atas permintaan yang sudah diajukan sejak lama.

“Masalah ini sudah terlalu lama tanpa tindakan tegas. Ini merugikan kami sebagai penerima alokasi lahan. Bahkan bukan hanya kami, perusahaan lain seperti PT Putra Riau Enterprise juga turut melayangkan permohonan penertiban yang sama,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan langsung awak media di lapangan, aktivitas pedagang liar dan parkir sembarangan memang terlihat memenuhi akses jalan Row 30 setiap harinya. Bahkan kondisi serupa juga terjadi di kawasan Row 100, yang juga dipenuhi kendaraan yang terparkir sembarangan.

Namun, kondisi ini turut menimbulkan pertanyaan dari publik. Beberapa pihak menilai, Apakah pihak perusahan PT WASCO belum mempersiapkan sarana parkir dan infrastruktur yang menyebabkan parkir liar yang terjadi?

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perhubungan Kota Batam maupun PT WASCO belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan oleh PT SAP. (Mat).

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain