Connect with us

9info.co.id – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) berpartisipasi pada Pameran Investasi, Produk Unggulan Perdagangan dan Pariwisata pada 11 s.d. 14 Agustus 2022 bertempat di Jogja City Mall, D. I. Yogyakarta.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Yogyakarta, Yuna Pancawati, menyampaikan apresiasinya kepada BP Batam dalam keikutsertaannya pada Pameran PPUN Expo 2022.

“Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan BP Batam dalam pameran ini. Dengan hadirnya BP Batam di Jogja PPUN Expo 2022 para calon investor dan juga masyarakat bisa lebih dekat untuk menggali informasi dan potensi Kota Batam.” kata Yuna Pancawati.

Ia juga mengaku takjub dengan pesatnya pembangunan Batam yang gencar dilakukan oleh BP Batam.

“Luar biasa sekali, Batam sekarang sudah menjadi kota industri nan elok, ini merupakan suatu bentuk pengembangan yang inovatif. Infrastrukturnya semakin maju, pengembangan kawasan ditata modern, termasuk ada KEK di dalamnya seperti KEK Batam Aero Technic, dan KEK Nongsa Digital Park. Ini merupakan pengembangan dan strategi yang luar biasa, karena Batam berhadapan langsung dengan negara tetangga.” imbuhnya.

Yuna turut berharap kemungkinan adanya kerjasama yang dapat terjalin antara kedua wilayah yang memiliki kekhususan ini, di masa yang akan datang.

“Kita tentu berharap ada peluang-peluang kerjasama yang bisa dilakukan Yogya dengan Batam. Keduanya adalah daerah khusus dan tentu istimewa. Sinergi kedua wilayah ini, tentu kami sangat harapkan.” Katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuti Sirait mengungkapkan, keikutsertaan BP Batam pada pameran ini untuk memberikan informasi terkini terkait perkembangan Batam, baik infrastruktur, investasi, dan pariwisata serta kemudahan berinvestasi di Batam.

Masifnya pembangunan Batam dari sisi infrastruktur yang tengah dilakukan BP Batam di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, menurut Tuty nantinya akan dibarengi dengan kegiatan promosi.

“Dengan dorongan infrastruktur handal yang telah disiapkan, nantinya tentu perlu kembali menggeliatkan investasi melalui kegiatan promosi. Usai pandemi, kita tentu optimis Batam bangkit lebih kuat karena infrastruktur mumpuni. Geliat pembangunan yang telah dilakukan, kita coba sampaikan kepada ruang-ruang publik, sebagai langkah promosi kita kembali.” Kata Tuty.

Keikutsertaan BP Batam dalam pameran ini bertujuan untuk menginformasikan hasil karya dan kegiatan BP Batam dan Kota Batam kepada publik termasuk wisatawan asing yang hadir di Yogyakarta.

Pameran PPUN Expo 2022 ini diselenggarakan oleh PT Panca Wira Kreasindo atas dukungan Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Daerah D.I. Yogyakarta yang diikuti 23 stand pameran Pemerintah Daerah dan Badan Usaha di Indonesia. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain