Connect with us

Dukung Program JKN -KIS, Bupati Simalungun: “Kita Terapkan One Data”

More Videos

9info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH menerima Audiensi dengan kepala cabang BPJS Kesehatan Siantar terkait permohonan pembuatan video testimoni dalam dukungan program JKN-KIS, di Rumah Dinas Wakil Bupati Simalungun Jln Suri-suri Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumut, pada hari ini 25 Mei 2022,

Dalam audiensi itu Kacab BPJS Kesehatan Pematangsiantar dr Kiki Christnar Marbun AAK berharap dukungan Pemkab Simalungun dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan Nasional JKN-KIS BPJS Kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat, khusus warga Kabupaten Simalungun.

“Jadi kami berharap Pemerintah Simalungun juga dapat membantu dan mendukung terlaksana program ini,” kata Kiki

Sementara itu, Bupati Simalungun menyampaikan bahwa untuk melaksanakan program tersebut harus ada edukasi yang di berikan kepada masyarakat bawah BPJS itu benar-benar bermanfaat, karana selama ini masyarakat menganggap bawah BPJS sejenis asuransi.

“Jadi harus benar-benar ada pemahaman untuk masyarakat, persoalan data juga harus jelas. Kita sudah berkoordinasi dengan BPS soal data kependudukan di Simalungun, data ini juga sering menjadi persoalan,” terang Bupati.

“Kedepannya kita akan terapkan One Data. Kita minta juga kepada masyarakat agar memberikan keterangan yang sebenarnya kepada petugas yang melaksanakan sensus nantinya di lapangan,” imbuh Bupati.

Kemudian Bupati berharap harus ada publikasikan yang mendidik masyarakat soal santunan yang bisa di berikan, seperti contoh pemberian santun kepada ahli waris sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan pada saat launching Tapping Box dan Sumut Link yang dirangkaikan dengan even Fun Bike.

“Banyak hal yang harus dibenahi di Simalungun dari infrastruktur kesehatan dan lain-lainnya, jadi ini perlu kerjasama kita semua, kita ciptakan di Simalungun ini sebuah destinasi kesehatan,” kata Bupati.

“Ketika ada kondisi gawat darurat maka masyarakat itu datang ke rumah sakit daerah kita, sehingga masyarakat itu lebih mengenal rumah sakit daerah kita dan ini juga harus di barengi kualitas pelayanan sarana yang sedang kita benahi,” imbuh Bupati.

Dalam menerima audiensi Kakan BPJS Sumut tersebut Bupati didampingi antara lain, Sekda Erson Sinaga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadani Purba, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sarimuda AD Purba, Kadis Kesehatan Edwin Simanjuntak, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan M Fikri F Damanik, Kepala Bapenda Frans N Saragih, Kaban Kesbangpol Arifin Nainggolan, Kadis PU Hotbinson Damanik dan Plt Kadis Kominfo Simalungun SML Simangunsong.(Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

SANOPATI 08 DPD Simalungun Akan Gelar Aksi Damai untuk Mendorong Investigasi Dugaan Penyelewengan Dana Desa

9info.co.id | SIMALUNGUN – SANOPATI 08 DPD Kabupaten Simalungun, sebuah organisasi kemasyarakatan independen yang baru dilantik pada 10 Agustus 2024 oleh Dewan Pimpinan Pusat SANOPATI 08, mengumumkan rencana aksi damai pada Senin (20/01/2025) mendatang. Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut perubahan dalam pengelolaan keuangan negara dan penegakan hukum yang lebih transparan dan adil di Kabupaten Simalungun.

Menurut Ketua DPD SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun, organisasi ini fokus pada pengawasan hukum dan kontrol sosial terhadap pengelolaan keuangan negara, dengan harapan hukum dapat menjadi panglima tertinggi di Indonesia. SANOPATI 08 juga berkomitmen untuk memantau pengelolaan dana desa, memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efisien dan tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat.

Ketua DPD SANOPATI 08, Henri Dens Simarmata, menyatakan kepada wartawan bahwa pihaknya telah mendeteksi adanya dugaan penyimpangan hukum dan kebocoran keuangan negara di Simalungun. Dugaan ini mencakup penggunaan Dana Desa (DD) yang tidak transparan dan adanya intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan di tingkat desa.

“Kami menemukan adanya kejanggalan dalam pengalokasian Dana Desa, termasuk informasi dari masyarakat yang menunjukkan bahwa musyawarah desa (Musdes) dan musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang) di beberapa Nagori tidak berjalan sesuai harapan. Diduga ada titipan dari golongan tertentu yang memengaruhi keputusan-keputusan tersebut, yang berpotensi merugikan keuangan negara,” ujar Henri Dens Simarmata.

Sebagai bentuk komitmen untuk mengungkap penyimpangan ini, SANOPATI 08 Simalungun berencana menggelar aksi damai dengan berjalan kaki (long distance walking speaks the truth for justice) pada hari Senin, 20 Januari 2025. Aksi ini bertujuan untuk menarik perhatian aparat penegak hukum dan lembaga terkait, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung RI, Mabes Polri, serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), agar melakukan investigasi lebih lanjut terhadap dugaan penyelewengan dana desa tersebut.

Henri Dens Simarmata menegaskan bahwa jika dugaan ini terbukti benar, pihak-pihak yang terlibat harus dituntut sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. SANOPATI 08 berharap agar aksi damai ini dapat memotivasi aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti temuan-temuan yang ada dan menjaga integritas pengelolaan keuangan negara di Kabupaten Simalungun.

Aksi damai ini telah diberitahukan kepada Polres Simalungun sebagai bagian dari prosedur untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut. (STP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain

Exit mobile version