Connect with us

 

9info.co.id – Klinik Pratama Rumkitban  Bengkong menggelar  Penyuluhan Penurunan Angka Kematian Ibu dengan Pengaturan Jarak Kehamilan Yang Sehat Melalui KBPP bagi  kader dan ibu hamil, Rabu (14/9/2022). Acara penyuluhan penurunan angka kematian ibu dengan jarak kehamilan yang sehat, melalui KB pasca persalinan bagi tenaga lini lapangan dan ibu hamil ini ,  diselenggarakan dalam rangka HUT KESAD ke-77.

Penyuluhan yang disampaikan seputar Perilaku 4 Terlalu atau 4T yakni terlalu muda melahirkan (usia ibu < 21 tahun), terlalu tua melahirkan (usia ibu > 35 tahun), terlalu dekat jarak kelahiran (< dari 3 tahun), dan terlalu banyak melahirkan (melahirkan lebih dari 2 kali).  Dimana , hal tersebut  memberikan dampak yang berisiko khususnya bagi peningkatan Angka Kematian Ibu (AKI).

Guna mendukung program pemerintah keluarga berencana dan pencegahan stunting  dan penurunan angka kematian ibu , maka diperlukan penyuluhan bagi tenaga lini lapangan dan ibu hamil.

Sasaran  berjumlah 50 orang yang terdiri  dari tenaga lini lapangan (Penyuluh KB, Kader dan Ibu hamil dari Kecamatan Bengkong). Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari, bertempat di lapangan GSG Klinik Pratama Rumkitban  Batam

Adapun tujuan kegiatan ini meningkatan pengetahuan dan wawasan kader dan ibu hamil terkait Kb Pasca Salin dalam cegah stunting. Lalu melakukan peningkatan pelayanan penggerakan (KIE) dan Konseling KBPP.

Dengan dilakukannya kegiatan ini, akan dapat  meningkat pemahamam kader dan ibu hamil tentang KB Pasca Persalinan dalam pencegahan stunting. Terbangunnya komitmen bersama dalam Impelmentasi pelaksanaan pelayanan KB PP, meningkatnya capaian pelayanan KB pasca persalinan, dan meningkatnya pendampingan pada ibu hamil dan ibu pasca salin oleh tim Kader.

Selanjutnya pada kegiatan ini akan disampaikan beberapa materi :Perang Melawan Stunting oleh Sri Hartati, S.Pd, M.M , Kehamilan Yang Sehat oleh Dr. Wahyudi, S.PoG , Peningkatan Gizi Bagi Ibu Hamil oleh Kalbe Nutrion (Prenagen) dan Pendampingan Ibu Hamil & Ibu Pasca Salin oleh Tim TPK, Dinas PP, PA, Dalduk & KB Kota Batam. (lsm)

 

 

 

 

 

 

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Penggantian Direktur RSBP: Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

Penggantian Direktur RSBP Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengumumkan penggantian Direktur Badan Usaha Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam), dr. Sri Rezeki Handayani, yang sebelumnya telah menjabat sejak 3 Januari 2024 silam.

Penggantian ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang, yang dimuat dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 27 tahun 2025 yang terbit pada tanggal 17 Februari 2025 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dalam Jabatan Direktur Badan Usaha RSBP Batam.

Jabatan dr. Sri nantinya akan diteruskan sementara oleh Asep Lili Holilulloh sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, sesuai dengan Surat Perintah Kepala BP Batam Nomor 3 Tahun 2025.

dr. Sri menegaskan bahwa dengan terbirnya keputusan ini bukan berarti ia berpindah tugas ke rumah sakit di luar kota, seperti yang sebelumnya beredar di kalangan publik.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pindah ke rumah sakit lain. Saya hanya mengajukan permohonan untuk kembali mengemban tugas saya untuk mengembangkan keahlian sebagai dokter fungsional spesialis mata di RSBP,” ujarnya.

Klarifikasi ini juga sekaligus menjawab kekhawatiran pada pemberitaan yang sebelumnya beredar di media sosial.

dr. Sri juga menekankan, sebagai dokter spesialis mata, ia akan tetap melayani dan memberikan pengobatan terbaik kepada pasien RSBP Batam.

“Dengan dukungan dari tim medis dan manajemen yang solid, tentunya kami berharap tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kota Batam maupun Provinsi Kepri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” pungkasnya.

Sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, Asep Lili Holilulloh yang juga menjabat sebagai Direktur Evaluasi Dan Pengendalian BP Batam, akan menjalankan tugasnya mulai Senin, 17 Februari 2025.

BP Batam berharap, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Asep, RSBP Batam dapat terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, hingga nantinya operasional rumah sakit diambil alih oleh RS Mayapada sebagai pelaksana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam di Sekupang.

Dengan penggantian pimpinan ini, RSBP Batam berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan serta memberikan pelayanan medis yang profesional dan berdedikasi tinggi kepada setiap pasien.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain