9info.co.id – Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina Rudi mendukung dan mendorong Festival Mancing Ngarong jadi iven tahunan. Iven ini harus menjadi kalender tetap, yang dinantikan para pemancing.
“Peminatnya kita harap terus meningkat. Karena iven seperti ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat,” kata Wagub Marlin di Teluk Mata Ikan, Keluarahan Sambau, Nongsa, Kota Batam, Sabtu (6/8).
Ketua TP PKK Kota Batam menambahkan bahwa festival ini juga menjadi ajang mempromosikan Teluk Mata Ikan sebagai tujuan wisata yang penuh pesona. Karena itu, dia pun akan mendorong kegiatan ini menjadi iven pariwisata.
Wagub Marlin akan mengkoordinasikan kegiatan ini kepada Dinas Pariwisata, baik di Pemprov Kepri maupun di Pemko Batam. Marlin pun segera menyampaikan kegiatan ini kepada Wakil Ketua DPRD Kepri T Afrizal Dahlan.
Saat ini, dalam laporan yang diterima Marlin, Afrizal Dahlan pun mendukung pembangunan sejumlah fasilitas umum di kawasan Nongsa. Karena itu, dia berharap perhatian-perhatian seperti ini untuk semakin diperbesar karena sangat membantu masyarakat.
Di Teluk Mata Ikan, Ketua GOW Kota Batam ini pun seperti bernostalgia. Teluk Mata Ikan bukan hal yang asing bagi Marlin. Sebab, dulu-dulu lagi, dia sering bermain di daerah ini. Dia pun senang dengan perkembangan Teluk Mata Ikan.
Pada kesempatan itu, Marlin menambahkan, iven-iven yang terkait dengan kemaritiman, memang sangat layak diselenggarakan di Kepri. Karena, 96 persen luas daerah ini merupakan lautan. Laut yang luas itulah dapat dijadikan sarana untuk kegiatan yang memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Pariwisaha bahari kita harus semakin berkembang dengan berbagai iven. Sebagai sebuah destinasi, begitu banyak pesona yang memikat wisatawan, baik asing maupun nusantara,” kata Wagub Marlin.
Perkembangan pembangunan ke depan, kata Marlin, sangat mendukung kemajuan pariwisata di Kepri, khususnya Batam. Bandara Hang Nadim sedang dilakukan peningkatan. Diperkirakan jumlah penumpang pun semakin meningkat. Termasuk pembangunan infrastruktur yang sangat mendukung masuknya investasi dan pariwisata.
“Kita harus siap untuk itu semua, terlebih kawasan Nongsa, yang memang dekat Bandara Hang Nadim,” kata Ketua PIKORI BP Batam ini. (lsm)
Upaya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Undang LAN RI Gelar Bimtek
9Info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Hukum dan Organisasi menggelar Bimtek Penyusunan Standar Pelayanan Publik pada Rabu (4/12/2024) di IT Centre BP Batam.
Dibuka oleh Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Idul Priady, kegiatan yang di ikuti oleh perwakilan dari seluruh Unit Kerja di lingkungan BP Batam ini menghadirkan narasumber Analis Kebijakan Ahli Muda Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Muhammad Syafiq dan Adhitya Budi Laksana.
Idul Priady dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyusunan Standar Pelayanan Publik akan sangat bermanfaat bagi instansi selaku pemberi layanan sekaligus juga terhadap masyarakat dan pelaku usaha selaku penerima layanan.
“Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik secara jelas telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan Publik yang diperkuat dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan,” terang Idul.
“Berdasarkan hal tersebut tentu banyak sekali manfaat yang akan kita rasakan jika Standar Pelayanan Publik BP Batam telah tersusun antara lain peningkatan kualitas layanan, memberikan kepastian hukum, mempermudah evaluasi kinerja pelayanan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat,” sambungnya.
Idul berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh peserta tentang penyusunan Standar Pelayanan Publik yang efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan.
“Melalui kegiatan ini, harapan kami seluruh peserta dapat memahami dan men-transfer ilmunya kepada atasan serta rekan-rekannya di Unit Kerja masing-masing tentang detail Standar Pelayanan Publik yang efektif, berkeadilan, transparan, efisien, dan akuntabel di lingkungan BP Batam untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan pelaku usaha,” pungkas Idul. (MI)