9info.co.id – Untuk menjaring bibit atlet panahan daerah, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Cabang Batam menggelar seleksi di Lapangan Panahan BIFZA ASC Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (6/8/2022). Sebanyak 38 pemanah ikut ambil bagian dalam seleksi tersebut.
“Para peserta seleksi berasal dari 12 club panahan di Kota Batam. Seleksi ini mempertandingkan divisi yang biasa diperlombakan di kejuaraan nasional yaitu; Compound, Recurve, Barebow dan Standart Nasional. Nanti diambil empat terbaik putra dan putri untuk direkomendasikan ke KONI Kota Batam,” ungkap Wakil Ketua Pelaksana Seleksi Nurul Huda di arena seleksi.
Di tempat sama, Ketua Umum Perpani Kota Batam Kompol Isa Imam Syahroni menambahkan bahwa seleksi dilakukan mengingat semakin berkembangnya olahraga panahan di Kota Batam. Untuk itulah kegiatan penjaringan perlu dilakukan guna mencari bibit atlet yang mampu berprestasi di tingkat selanjutnya.
“Antusias peserta sangat besar karena sampai batas akhir masih ada yang mendaftar dan tetap kami akomodir. Tujuan kita kan untuk mendapatkan pemanah terbaik,” tegas Kompol Isa.
Mengenai seleksi ini, Kadis Kominfo Kota Batam selaku Penasehat Perpani Azril Apriansyah di tempat terpisah, menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakanya seleksi berkenaan. Dia mengharapkan seleksi ini menghasilkan pemanah-pemanah potensial yang mampu membawa nama baik daerah pada kejuaraan di tingkat provinsi ataupun nasional.
Harapan sama disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Bapak Medison. Menurutnya dengan mekanisme seleksi juga dapat memotivasi atlet untuk menjadi yang terbaik. Namun dia meminta setelah terseleksi mesti dilakukan pembinaan dan latihan yang tepat agar kemampuan teknik dan fisik terus meningkat.
“Saya kira memang perlu ada sinergi antara induk cabang olahraga panahan, Koni, dan Dispora mengenai pemusatan latihan supaya pembinaanya lebih fokus dan intensif,” ajaknya.
Sementara itu Koni Batam yang diwakili oleh Botung Gunawan selaku Kabid Luar Negeri menyambut baik kegiatan ini karena panahan salah satu cabor yang masuk Design Besar Olahraga Nasional. Panahan menjadi cabor harapan untuk mendulang medali pada kejuaraan seperti Porprov dan Kejurnas. (lsm)
Setelah Dua Bulan Perjuangan Hukum, Nasabah BNI Batam Akhirnya Kembali Mendapatkan Uangnya
9info.co.id | BATAM – Setelah hampir dua bulan melalui proses hukum yang melibatkan Kantor Hukum JAP & Partner, nasabah BNI Cabang Batam berinisial NS, warga Tanjung Piayu, akhirnya mendapatkan kembali uangnya yang sempat raib dari rekening.
Dana senilai Rp. 101.100.000 tersebut telah dikembalikan ke rekeningnya setelah melewati berbagai tahapan penyelesaian hukum.
Kejadian bermula ketika NS mendapati saldo rekeningnya yang seharusnya berjumlah Rp. 101.669.955 tiba-tiba berkurang drastis hingga hanya tersisa Rp. 567.455. Setelah diperiksa melalui rekening koran, diketahui bahwa uangnya telah berpindah ke rekening yang tidak dikenalnya, termasuk potongan biaya administrasi sebesar Rp. 2.500.
Merasa dirugikan, NS segera meminta pertanggungjawaban dari pihak BNI. Kasus ini kemudian mendapat perhatian serius dari tim kuasa hukumnya, Jhon Asron dan Sebastian Surbakti dari Kantor Hukum JAP & Partner.
Jhon Asron menegaskan bahwa jika kehilangan dana tersebut bukan karena kesalahan kliennya, maka pihak bank harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami NS.
Sementara itu, Sebastian Surbakti, S.H., menyoroti lemahnya sistem keamanan perbankan yang memungkinkan kasus seperti ini terjadi. “Kami tidak hanya memperjuangkan hak klien kami, tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan uang di bank,” ujarnya.
Setelah melalui proses panjang, akhirnya dana NS dikembalikan sepenuhnya ke rekeningnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perjuangan hukum dapat membela hak-hak nasabah yang merasa dirugikan (DN)